Peltu Agus Subagyo Bersama Babinsa Koramil Wonosari Beri Binwanwil Di MTS Al Manshur Popongan

Klaten - Peltu Agus Subagyo, Bati Tuud Koramil 22 Wonosari  Kodim 0723 Klaten, bersama Babinsa melaksanakan Pembinaan Perlawanan Wilayah (Binwanwil) dengan memberikan Wawasan Kebangsaan dan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa baru MTS Al Manshur Popongan. Kegiatan ini berlangsung di MTS Al Manshur Popongan Desa Tegalgondo Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. (19/7/2024)

 

Baca juga: Kontroversi Jurnal Berbayar di Scopus: Antara Komersial dan Predatory

Pelaksanaan Binwanwil ini bertujuan untuk memberikan pembinaan karakter, mental dan disiplin kepada siswa, meningkatkan wawasan kebangsaan mereka agar menjadi siswa-siswi yang tangguh dan cinta kepada bangsa serta negara. Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Kepala Sekolah MTS Al Manshur, Susanto, S.Pd.I, M.Pd, beserta guru pendamping.

 

Baca juga: Menanggapi Kesenjangan Keterampilan: Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri dalam Persiapan Karier Masa Depan

Sebanyak 178 siswa baru MTS Al Manshur mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Peltu Agus Subagyo menyatakan bahwa melalui pelatihan PBB dan wawasan kebangsaan, siswa-siswi dapat menanamkan kedisiplinan dan jiwa nasionalisme sejak dini.

 

Baca juga: Optimalisasi Program Magang Bersertifikat dalam Kampus Merdeka: Strategi, Manfaat, dan Implementasi

“Ini adalah langkah untuk membentuk generasi muda yang berkarakter dan cinta tanah air, ” ujar Peltu Agus Subagyo.

 

Baca juga: Direktur Agraria Institute D Firman K Berikan Edukasi Pertanahan Kepada Warga Bogor

Sementara itu, Kepala Sekolah MTS Al Manshur menyampaikan rasa terima kasih atas pemberian wawasan kebangsaan dan pelatihan kedisiplinan ini.

 

Baca juga: Peran Perguruan Tinggi dalam Mengatasi Tingginya Angka Janda Usia Sekolah (JUS) dan Pernikahan Dini di Jawa Timur

“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Peltu Agus Subagyo dan Babinsa. Ini adalah pengalaman berharga bagi siswa-siswi kami untuk belajar kedisiplinan dan nasionalisme, ” kata Susanto.

 

Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk membentuk karakter siswa yang disiplin dan memiliki rasa cinta yang tinggi terhadap bangsa dan negara. (Red)

 

 

Baca juga: Ustadz Abdul Somad: Cara Bersyukur